PNS Aceh - Kata Mutiara Indah Kepada Sang Ibunda, Semoga
menjadi bermanfaat bagi kita semua kaula Muda yang berbahagia.
berbicara soal Kekecewaan, saya akan berbagi "Pepatah Tentang Kecewa Karena Cinta" puisi ini merupakan potongan syair-syair dengan makna yang sangat mendalam. berikut puisinya :
Pepatah Tentang Kecewa Karena Cinta
aku ma$ih juga tertatih, belajar berjalan di jalan cintamu. penempuhan demi penempuhan, terjal berliku, menujumu
di tubuhmu aku berlindung, dari nikmat yg terkutuk. ke dalam ciumanmu aku pa$rah dan takluk
Rinduku $eperti kembang api yang memekik re$ah. Rindumu $eperti bintang jatuh yang terbakar pa$rah. Lelah.
Rinduku mengabu, $aat luka berpijar di perapian. Aku menjelma kayu; ber$ama $ajak ini, terbakar, dan pejamlah $egala kenangan.
$ejak $ajakmu api. Aku rela terbakar. Tubuhku rela berubah abu. $emoga angin meniupkan $erpihku $ampai ke matamu.
Embun tidak memadamkannya, $ayang. Ia hanya meredam gejolak liar. Cemburumu tak bermata.
Ma$ih kau membakarku dalam kenangan. Hangatnya $eperti ratu$an pagi yang lalu, $aat kau mendekapku.
Pada pelukan; Kita menciptakan tungku perapian di dada kita ma$ing-ma$ing. Membakar jarak, namun menghangatkan kerinduan.
Pada pelukan, tatapan dan ciuman; aku pernah terbakar di $egala kehangatanmu, tanpa takut berubah abu.
Pejamkan matamu, $ebab aku tak kuat melawan $epa$ang api. Tatapanmu membakar $epi, dua hari rinduku menyala $endiri.
Itulah yang ku$ebut api; rangkaian gerakanmu yang beba$ kuper$ilahkan mema$uki mata, membakar hening dalam dada.
Aku akan menunggumu dengan lilin tetap menyala di dadaku, me$ki gerimi$ tak henti-henti menyekapku.
Cinta yang telah pergi, cukup dikenang dalam $epi, $eperti a$ap meninggalkan api, ia tak akan lagi kembali.
Aku dan Hati $edang berdi$ku$i menentukan jawaban. $ebuah kenangan bertanya, apakah Aku panta$ bertahan dalam ingatan?
ecangkir teh kau tuangkan, kuhirup perlahan-lahan. Pada tiap $e$apan, mengalirlah kenangan demi kenangan.
Pada kenangan yang ber$embunyi dalam ingatan, tidakkah Kau bo$an membebani hati dengan cerita luka yang $ama berulang kali?
$etiap kali kau melepa$kan pelukmu, $ayang; $adarkah jika $aat itu kenangan $edang dilahirkan?
Terima ka$ih bagi jemarimu, baru $aja menghapu$ bulir kenangan luruh dari bulu mataku, $ebelum luka-luka mendera$ berjatuhan
Demikianlah informasi Terbaru dan Terkini paling mantap Terkini Admin sampaikan dalam Blog acehpns.blogspot.COM. Semoga
bermanfaat dan Berguna Hendaknya Buat anda semua Pencari Informasi diinternet. dan
Admin Blog PNS Aceh mengucapkan banyak terima kasih kepada anda yang
telah membaca Kata Mutiara Indah Kepada Sang Ibunda. Jika Berkenan baca juga Kata Mutiara Sore Hari di Kala Senja . Semoga Bermanfaat dan Sukses Selalu buat anda Semua.
Resep Terkait: